Rencana
jalan-jalan ke Tokyo Tower akhirnya dapat terlaksana pada hari berikutnya, Minggu,
19 Juli 2015. Setelah menitipkan 2 koper ke resepsionis hotel (catatan: hotel
menyediakan tempat penitipan koper gratis), kami check out sekitar jam 9 (batas check
out maksimal jam 11). Seperti hari sebelumnya, kami sarapan terlebih dahulu
di Family Mart.
Bento yang ada di
Family Mart dan toko sejenis di Jepang.
Sebelum naik
kereta dari Stasiun Kamata, kami membeli kartu Suica (Kartu Pasmo juga bisa,
tetapi kami membeli Suica) di bagian Tourist
Information Center Stasiun Kamata (kartu dapat juga dibeli di mesin sekitar
stasiun). Kami membeli 2 kartu (anak kecil gratis) masing-masing berisi 2000
Yen, dimana 500 Yen sebagai deposit. Kartu Suica tersebut akan ditempelkan di gate setiap kali masuk dan keluar
stasiun. Kartu tersebut juga dapat digunakan untuk membeli minuman di Vending Machine yang banyak tersebar di
setiap sudut kota di Jepang, serta dapat digunakan ketika naik bus.
Kami turun di
Stasiun JR Hamamatsucho karena stasiun tersebut merupakan stasiun terdekat ke
Tokyo Tower. Kami harus berjalan kurang lebih 20 menit ke Tokyo Tower dari Stasiun
JR Hamamatsucho. Semula kami kebingungan ke arah mana, tetapi untungnya ada
satu keluarga Jepang yang juga sedang menuju ke tempat yang sama. Kami berjalan
beriringan ke arah Tokyo Tower dengan berpatokan ujung tower yang mulai
kelihatan setelah keluar stasiun. Setelah dekat tower, kami berpisah dengan
keluarga Jepang tersebut karena saatnya berfoto ria..hehe.
Tokyo Tower dari kejauhan |
Sebelum sampai
Tokto Tower kami melewati Zojoji Temple (aliran Budha Jodo).
Kuil Zojoji |
Tokyo Tower
merupakan bangunan tertinggi nomor dua di Jepang setelah Tokyo Sky Tree. Harga tiket masuknya ada
berbagai variasi, termurah 1200 Yen (kalau tidak salah). Karena tertulis dalam
Bahasa Jepang, kami tidak tahu untuk apa saja berbagai variasi harga tiket
masuk tersebut. Kami tidak naik tower karena terhitung mahal harga tiket
masuknya..hehe
No comments:
Post a Comment