Pengalaman Menggunakan dan Berhenti Berlangganan FIRST MEDIA
Menggunakan First Media adalah pengalaman saya pertama kali berlangganan layanan internet dan TV kabel. Setelah satu tahun di UK, istri berencana mengambil data responden di Indonesia untuk kepentingan disertasinya. Keharusan ada internet di rumah dengan koneksi yang bagus dan cepat adalah permintaan istri. Alasannya agar tetap dapat terhubung dengan Supervisornya di UK melalui video call (Skype) atau kepentingan pencarian data.
Setelah browsing, tanya sana-sini dan banyak pertimbangan, akhirnya pilihan jatuh pada First Media. Segera saya telpon ke nomor 021- 25596595 (ada nomor yang lain: 1500595 (lokal) dan 021-5278811 (kantor), dan menanyakan kemungkinan berlangganan layanan First Media. Respon CS-nya bagus menurut saya (seharusnya memang begitu ;-). Saat itu sekitar Bulan Maret 2015. Setelah sepakat mengenai hari dan jam pasang jaringan, akhirnya datang 2 orang teknisi First Media ke rumah di Pondok Jaya, Tangerang Selatan. Selama pemasangan, saya akan diminta tanda-tangan elektronik (via tab maksudnya) dan memilih nama wifi dan password-nya. Tidak sampai 1 jam, pemasangan selesai dan bisa digunakan. Saat itu, saya memilih paket internet & TV kabel yang paling murah (sekitar Rp 281.000). Untuk 1 Bulan pertama (seingat saya), layanan TV akan dibuka semua, artinya kita dapat menonton ratusan layanan TV selama 1 bulan tersebut. Setelah 1 bulan, akan kembali normal sesuai paket yang dipilih.
Pengalaman saya selama menggunakan First Media sampai dengan saat berhenti langganan Bulan Desember 2018, adalah sangat puas. Saya memang hanya menggunakan internetnya saja (nonton TV belum tentu seminggu sekali ;-)). Dengan paket termurah, internet sudah kencang, meskipun dipakai 3 orang. Sangat jarang terhadi trouble. Kalau pun ada masalah, saya akan mendapat SMS tentang ada gangguan jaringan internet untuk sementara waktu. Masalahnya, hanya paket berlangganan yang terus meningkat..hehehe. (tetapi hal tsb wajar saja). Harga paket Per November 2018 kemarin sudah Rp 352.000.
Pertimbangan saya berhenti berlangganan murni karena saya ingin menjual rumah. Jadi, bukan bermasalah dengan kualitas First Media. Saya terlambat menelpon CS First Media untuk berhenti berlangganan, Jika ingin berhenti berlangganan, sebaiknya menghubung CS First Media 3 minggu sebelum jangka waktu pembayaran tagihan. Saya menelepon cuma 1 minggu sebelum jatuh tempo, sehingga masih harus membayar tagihan 1 bulan lagi. Tidak Masalah. Yang penting respon CS bagus..hehe. Waktu berbicara dengan CS, saya ditanya alasan mengapa berhenti berlangganan dan akan disambungkan ke bagian/unit yang berwenang untuk tindak lanjutnya. Setelah itu, saya mendapat SMS mengenai tanggal diambilnya peralatan di rumah. Selain itu, pihak First Media juga menelpon saya untuk memastikan waktu pengambilan peralatan jaringan. Berikutnya, ada 1 orang teknisi yang menghubungi saya untuk membuat perjanjian datang ke rumah. Pencopotan peralatan tidak ada 5 menit sudah selesai. Teknisi hanya mencocokan kode/ID peralatan yang akan diambil dengan data yang dimiliki. Saya tanda-tangan elektronik & selesai.
Pengin Ngeblog
Menulis untuk Mengingat & Mengenang
Thursday, 27 December 2018
Saturday, 31 October 2015
Memilih Tempat Kursus Bahasa Inggris
Sudah lama pengin kursus bahasa inggris. Sampai umur lebih dari 30 tahun belum bisa bahasa inggris benar-benar memalukan..hehe. Malu sama anak kecil yang kebanyakan sudah bisa cas cis cus english. Ada beberapa pilihan tempat kursus bahasa inggris yang bagus di Jakarta. Memilih tempat belajar bahasa inggris sebenarnya tergantung kecenderungan kita mau british atau american english. Jika mau lancar british english, kita dapat ambil kursus di The British Institute (TBI), Direct English, ILP, atau Wallstreet English (WSE). Sebaliknya, jika pengin jago cas cis cus american english, dapat mengikuti kursus di English First (EF), atau EDUPAC. Denger-dengar ada juga lembaga kursus yang bagus, yaitu Shandy Institute di Cikini.
Karena ingin lancar british english, maka fokus pencarian pada lembaga yang model british english. Karena terikat jam kerja kantor, saya pengin cari tempat kursus yang fleksibel. Saya pernah bertanya di ILP Cabang Veteran Bintaro (dekat Tanah Kusir) mengenai tutor, waktu kursus dan biaya kursus. Pengajar full lokal alias tidak ada native. Biaya kursus, misalnya model general english sekitar Rp 1 juta untuk satu level. Waktu kursus pun telah ditetapkan, dan jika kita tidak hadir satu sesi, maka kita ketinggalan materi satu sesi. Pun demikian TBI Sudirman tidak bisa fleksibel. Jika daftar pun, kita harus menunggu kuota terpenuhi agar kursus dimulai. Keunggulannya, ada native di TBI. Komposisi bisa 100% native, 75:25 atau 50:50. Kata temen, termasuk recomended kursus di TBI. Sebagai gambaran, biaya kursus untuk global english dengan durasi waktu 10 minggu adalah Rp 3.650 ribu plus registration fee Rp 250 ribu dan materials fee Rp 250 ribu sehingga total Rp 4.150 ribu.
Pilihan berikutnya di Direct English Sudirman. Placement test bisa secara online maupun langsung di tempat. Berbeda dengan TBI dan ILP, tempat kursus ini lebih fleksibel. Kita bisa mengatur jadwal kursus kita sendiri dan full native.
Berikut biaya kursus di Direct English:
1.General
English (105H)
Group Fee :
6.070.000
Private Fee
: 11.800.000
2.TOEIC
Preparation (34H)
Group Fee :
7.000.000
Private Fee
: 10.100.000
3.TOEFL IBT
Preparation (52H)
Group Fee :
8.200.000
Private Fee
: 12.500.000
4.IELTS
Preparation (50H)
Group Fee :
6.500.000
Private Fee
: 10.500.000
5.Business
English (71H)
Group Fee :
7.700.000
Private Fee
: 16.200.000
INCLUDE :
Books, Registration Fee
Pilihan berikutnya adalah WSE Ratu Plaza. Placement test gratis di sini. Jika placement test di TBI dilakukan manual dengan mengisi lembar kertas, di WSE dilakukan dengan komputer. Bentuk tes ada listening, vocabulary, reading dan grammar. Selesai tes langsung keluar nilai berapa dan masuk level berapa. Keunggulan WSE adalah full native, waktu kursus sistem booking, kita bebas datang kapan saja karena WSE tidak mengenal istilah libur dan tempatnya super nyaman karena di mall..hehehe. Tetapi, itu sebanding dengan harganya. Sebagai gambaran, biaya kursus 3 level bonus 1 level dimana 1 level memerlukan waktu 2 bulan adalah Rp 19.290 ribu. 4 level tersebut memerlukan waktu 8-12 bulan. Jadi, batas waktu kita 8 bulan, tetapi kita masih diberi kesempatan sampai dengan 12 bulan untuk menyelesaikan kursus.Semakin banyak level yang diambil, akan semakin murah. Pembayaran bisa cash, credit card atau bisa seperti sistem leasing melalui AEON. Dengan AEON, kita membayar DP sejunlah tertentu dan mengangsur tanpa bunga setiap bulan.
Setelah mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan berbagai tempat kursus, akhirnya pilihan jatuh ke...................................................................
WSE
Tuesday, 25 August 2015
Sekilas sudut Kota Liverpool
Liverpool merupakan kota pelabuhan di Inggris Raya. Ada dua klub sepakbola dari kota ini yang sekarang ikut berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Inggris (Premier League), yaitu Liverpool yang bermarkas di Stadion Anfield dan Everton yang ber-homebase di Goodison Park. Selain itu, Liverpool juga terkenal sebagai kota kelahiran Band Legendaris The Beattles. Pose anggota band yang sedang berjalan menyeberang di Abbey Road sangat terkenal di seluruh dunia.
Numpang Lewat di Anfield Stadium
Setelah puas jalan-jalan ke Kota Manchester, tujuan berikutnya adalah ke kota kelahiran Grub Band Legendaris, The Beattles, Liverpool. Meskipun demikian, tujuan utama kami bukan ke Abbey Road yang terkenal itu, tetapi Stadion The Reds, Anfield Stadium. Perjalanan dengan kereta dari Stasiun Leeds ke Liverpool, kami tempuh selama kurang lebih satu jam. Turun di Stasiun Liverpool, kami harus bertanya ke bagian informasi mengenai bus ke arah Stadion Anfield. Sayangnya, kami tidak berkesempatan keliling stadion.
Monday, 24 August 2015
Menengok Old Trafford dan Etihad Stadium
Saya sudah tiga kali mengunjungi anak dan istri di Leeds, UK. Keberangkatan pertama adalah pada Bulan Maret 2014 dengan pesawat Qatar Airways. Saat itu, harga tiket maskapai Timur Tengah ini termasuk paling murah dibandingkan dengan maskapai lain. Kalau dihitung dalam rupiah, kurang lebih 10 juta pulang-pergi. Waktu itu, saya hanya satu minggu di Inggris karena hanya cuti selama 5 hari. Berangkat Jumat malam dan pulang Sabtu minggu depannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)